Pasdaluh!

Ya, hari ini, 27 Oktober 2010, kami mengadakan sertijab dari angkatan 13 (periode 2009-2010) ke angkatan 14 (periode 2010-2011). Sertijab dilaksanakan di lapangan SMA Negeri 20 Surabaya, dengan Pak Dito sebagai pembina upacara setijab.

Ketua umum dari angkatan 13 yaitu mbak Nur Cholifah atau biasa dipanggil mbak Choco memberikan tongkat bendera merah-putih kepada Zainal Arifin sebagai simbolis bahwa angkatan 14 telah mendapat tugas untuk menjadi pengurus inti Pasdaluh. Adapun dalam upacara sertijab, mbak Choco telah membacakan laporan pertanggung jawaban selama ia menjabat sebagai Ketua umum Pasdaluh periode 2009-2010. Lalu pak Dito sebagai pembina upacara memindahkan badge Pasdaluh dari seragam mbak Choco ke seragam Zainal.

"Bismillah", semoga tahun ini kami dapat melaksanakan tugas kami dengan lebih baik lagi, amin ya robbal alamiiiinn :)

PSDALUH.... JAYA!!

Kita, anggota Pasdaluh kelas X, XI dan XII (angkatan 13-15) dapat tugas dari sekolah..

Tugas apa sih?

Kita ditugasin membentuk PRAMUKA di SMA Negeri 20.

Ya, Pramuka.

Pertama denger kabar itu dari Bu Salindri kita sendiri kaget banget, secara kita anak Paskibra, bukan Pramuka. Paramuka kan luas, sedangkan Paskibra condong ke organisasi dan PBB.

Berhubung ini tugas sekolah jadi mau ngga mau kita harus laksanakan kan?

 Bu Salindri menugaskan kita membentuk sanggah, tiap sanggah terdiri dari 10 orang, cowok sendiri dan cewek sendiri. Kita ambil nama-nama sanggah kita dari nama tokoh Wayang.

Sebenernya apa tujuan sekolah menugaskan kita membentuk Pramuka?

Gini, sekolah kita kan terpilih mengikuti lomba, dan salah satu syarat lomba itu sendiri adalah sekolah kita harus memiliki Pramuka. Para guru mempercayakan kalo kita pasti bisa jadi pramuka. Pada kenyataannya sendiri, kata Mas Dony, di luar sana anak Pramuka dan Paskibra justru saling bersaing. Nahloh, jadi tambah bingung kan?! Hehehe..

Ya sudah, kita laksanakan saja dengan ikhlas, ini juga sebagai ajang pembuktian ke warga sekolah , kalo kita diberi tanggung jawab, kita pasti bisa melaksanakannya.

Padaluh.. Jaya!